Apasih imajinasi itu? pernah gak sih kalian ber-imajinasi? tentang apa?
jadii.. imajinasi adalah kesadaran, Kekuatan,
power, yang dimiliki oleh manusia untuk menciptakan gambaran/ gambar yang
bersifat mental, dan tersembunyi. Untuk menghindari salah pengertian ini
penulis jelaskan sedikit mengenai Imajinasi; Imajinasi asal kata Imaji/ Imag,
Gambar, gambar yang laten, gambar yang tidak nampak, yang diciptakan oleh upaya
Mental Seseorang, yang dapat dijadikan teknik belajar.
Jenis-jenis Imajinasi:
Imajinasi terbagi menjadi dua, yaitu imajinasi verbal dan imajinasi visual.
Imajinasi terbagi menjadi dua, yaitu imajinasi verbal dan imajinasi visual.
-
Imajinasi verbal adalah imajinasi yang terbentuk oleh kata-kata
dalam pikiran manusia dan diproses di dalam otak kiri. Dan,
-
imajinasi visual adalah imajinasi yang berbentuk gambar-gambar
dalam mata pikiran manusia dan diproses oleh otak kanan.
Orang dewasa yang telah mengetahui
banyak kosa kata cenderung lebih menggunakan kata-kata dalam berimajinasi,
sehingga banyak orang dewasa yang justru mengalami ketumpulan dalam
berimajinasi dengan gambar. Namun tak sedikit pula yang imajinasi visualnya tetap
tajam dan berkembang baik.Sedangkan pada anak-anak yang belum banyak mengenal
kosa kata akan memvisualisasikan apa yang ia lihat dan pikirkan dalam bentuk
gambar dalam pikiran mereka.
“Anak-anak adalah makhluk yang
terbiasa berpikir dengan menggunakan imaji. Mereka melakukan hal tersebut jauh
sebelum mereka memiliki kemampuan bahasa” (I.Robertson,2009:20).
Jadi dapat disimpulkan bahwa
kemampuan imajinasi visual kita sedikit demi sedikit menurun ketika kita
semakin beranjak dewasa. Hal ini disebabkan oleh pengaruh bahasa, semakin
banyak kita mengetahui kosa kata semakin menurun kemampuan kita dalam berimajinasi
secara visual.
Seperti yang dialami oleh ilmuwan
terkenal, Albert Einstein. Einstein diajarkan untuk berpikir dengan imaji
visual saat ia masih duduk si bangku sekolah. Pada usia 16 tahun, ia
menggunakan imaji visual untuk melakukan terobosan eksperimen otak yang
mendasari ilmu pemecahan atom. Ucapannya yang terkenal yaitu, “Kata-kata atau
bahasa tidak berperan penting dalam mekanisme pikiran saya … elemen pikiran
saya adalah imajinasi.”
Tau gak kalau imajinasi
itu bisa di jadikan teknik belajar ini caranya:
, peralatan ini kita
asosiasikan dengan jiwa dan raga manusia :
a.
Manusia Memiliki mata,
Photo Tustel memiliki lensa.
b.
Manusia memiliki Hati,
Photo Tustel memiliki layar Pilem ( Klise Pilm ).
Pada poin ini unsur
phisik, dimana mata di kenal sebagai pintu gerbang jiwa manusia, seseorang
melihat dan menikmati indahnya suatu pemandangan dengan matanya yang
selanjutnya dia merekamnya dalam hatinya, kalau rekamannya bagus,hati yang
merekan tidak terganggu bagai klise photo tidak rusak atau tidak terbakar, oleh
cahaya, dan pencahayaan pada waktu pengambilan gambar bagus dapat dipastikan
gambar yang di hasilkan tahan lama. Kekuatan atau kemampuan mental inilah yang
dapat di latih agar dapat digunakan untuk merekan materi pembelajaran hal
inilah yang dimaksud dengan Imajinasi sebagai teknik Belajar.
Rekaman yang dihasilkan
hati manusia sebagai upaya mental ( Imajinasi ) dapat di pengaruhi oleh
beberapa paktor:
a.
Faktor Internal yang
sifatnya psikologis, seperti; Bakat, minat, potensi, motivasi, kemampuan, dan
rekaman terdahulu ( pengalaman seseorang),
b.
Faktor Eksternal yang
sipatnya phisikologi ; lingkungan belajar, fasilitas belajar,
guru/pengajar,dsb.
Sehubungan dengan teknik
belajar Imajinasi ( Imageri ) ini ada kata-kata orang bijak ; lebih baik buta
huruf dari pada buta hati, kalau bimbo dalam syair lagunya menuliskan bermata
tetapi tidak melihat, berhati tapi tak Merasa.
kita
ini punya kemampuan berimajinasih gak sih?, Ya kita semua punya tapi kemampuan
berimajinasi berfungsi dalam 2 bentuk ,Apa aja?
Kemampuan
imajinasi berfungsi dalam dua bentuk yaitu :
1. Imajinasi sistesis
Melalui
kemampuan ini, sesorang bias mengatur konsep, gagasan atau rencana lama menjadi
perpaduan yang baru. Kemampuan hanya bekerja dengan bahan pengalaman,
pendidikan dan pengamatan yang dilakukan. Imajinasi sintesis biasanya paling
banyak digunakan oleh penemu.
2. Imajinasi kreatif
Melalui
kemampuan imajinasi kreatif, pikiran manusia yang terbatas mendapatkan
komunikasi langsung dengan Intelegensi tanpa batas. Melalui kemampuan inilah
“firasat” dan “ilham” diterima, dan melalui imjinasi kreatif juga semua gagasan
dasar atau gagasan baru diberikan kepada manusia serta seorang individu bias
“menyesuaikan diri” atau berkomunikasi dengan pikiran bawah sadar manusia
lainnya.
Baik
kemampuan imajinasi sintesis maupun kreatif bias menjadi lebih siaga melalui
penggunaannya, sama seperti otot atau organ tubuh yang berkembang melalui
penggunaannya.
Kemampuan
imajinasi anda bisa menjadi lemah karena tidak pernah digunakan. Melalui penggunaan
imajinasi, anda bias dihidupkan kembali dan disiagakan. Kemampuan imajinasi
tidak mati, walaupun bias menjadi lemah karena kurangnya penggunaan.
Siapa
sangka, salah satu dari mantan presiden RI kita dari hanya sekedar membuat
coretan pesawat hasil imajinasi dan selalu berceloteh tentang pesawat, akhirnya
Habibie dikenal sebagai perancang bangun pesawat. Salah satu rancangannya yang
terkenal dan diakui oleh dunia internasional adalah VTOL (Vertical Take Off
& Landing) Pesawat Angkut DO-31.
Untuk
itu kita harus sering menggunakan imajinasi yang kita miliki walaupun cuma
sekedar coretan biasa. Karena siapa tahu imajinasi yang kita buat itu adalah
awal dari ide brilliant yang nantinya bisa diwujudkan dan akan membuat anda
menjadi sukses.
4. Cara Otak Menciptakan Imaji
Hal pertama yang kita lakukan untuk menciptakan imaji dalam pikiran kita adalah dengan melihat. Ketika melihat suatu obyek tertentu, otak kita secara otomatis akan mengolah informasi tersebut. Dengan begitu otak akan memvisualisasikan obyek yang kita lihat tersebut dalam mata pikiran kita. Saat kita menciptakan imaji visual dalam pikiran kita, kita tidak hanya sekedar menciptakan gambar mental yang statis dalam pikiran kita. Tetapi kita juga memindahkan imaji secara mental dalam mata pikiran kita (I. Robertson, 2009: 64).
Setelah otak mencerna dan mengolah obyek yang kita lihat tadi, pikiran kita akan mulai bertanya-tanya tentang obyek yang kita lihat tersebut. Kemudian, setelah pikiran kita dapat menyimpulkan obyek tersebut, maka saat itulah imajinasi mulai bekerja. Kita akan mulai memikirkan hal-hal yang berhubungan dengan obyek yang kita lihat tersebut. Dan pikiran-pikiran tersebut hanya terdapat dalam angan-angan kita saja dan tidak sungguh-sungguh terjadi pada obyek tersebut. Begitulah cara otak kita menciptakan imaji dalam pikiran kita.
Hal pertama yang kita lakukan untuk menciptakan imaji dalam pikiran kita adalah dengan melihat. Ketika melihat suatu obyek tertentu, otak kita secara otomatis akan mengolah informasi tersebut. Dengan begitu otak akan memvisualisasikan obyek yang kita lihat tersebut dalam mata pikiran kita. Saat kita menciptakan imaji visual dalam pikiran kita, kita tidak hanya sekedar menciptakan gambar mental yang statis dalam pikiran kita. Tetapi kita juga memindahkan imaji secara mental dalam mata pikiran kita (I. Robertson, 2009: 64).
Setelah otak mencerna dan mengolah obyek yang kita lihat tadi, pikiran kita akan mulai bertanya-tanya tentang obyek yang kita lihat tersebut. Kemudian, setelah pikiran kita dapat menyimpulkan obyek tersebut, maka saat itulah imajinasi mulai bekerja. Kita akan mulai memikirkan hal-hal yang berhubungan dengan obyek yang kita lihat tersebut. Dan pikiran-pikiran tersebut hanya terdapat dalam angan-angan kita saja dan tidak sungguh-sungguh terjadi pada obyek tersebut. Begitulah cara otak kita menciptakan imaji dalam pikiran kita.
3. Manfaat Imajinasi
Walau tidak dapat dilihat secara kasat mata, imajinasi ternyata memiliki manfaat-manfaat yang berguna dalam kehidupan manusia. Dengan mengasah kemampuan pikiran kita untuk bebas berimajinasi, kita dapat membayangkan dan membuat sesuatu yang belum pernah ada sebelumnya. Dimulai dari hal-hal kecil yang terkesan remeh seperti membuat mainan dari barang-barang bekas. Dibutuhkan kreativitas, imajinasi, pikiran, dan pertimbangan untuk menciptakan sesuatu menggunakan bahan-bahan yang tidak terpakai (Prof. Dr. Joan Freeman dan Prof. Dr. Utami Munandar, 1996: 265-266).
Untuk membuat hal-hal kecil saja dibutuhkan imajinasi, apalagi dengan hal-hal besar yang dapat merubah dunia seperti Wright bersaudara yang pertama kali menciptakan pesawat terbang. Keinginan mereka agar manusia dapat terbang di angkasa membuat mereka berpikir untuk menciptakan alat yang dapat menerbangkan manusia. Mereka melakukan berbagai percobaan hingga dapat menciptakan alat yang dapat membawa mereka terbang. Walau belum secanggih pesawat terbang di masa sekarang, namun penemuan mereka dapat merubah dunia menjadi lebih baik.
Walau tidak dapat dilihat secara kasat mata, imajinasi ternyata memiliki manfaat-manfaat yang berguna dalam kehidupan manusia. Dengan mengasah kemampuan pikiran kita untuk bebas berimajinasi, kita dapat membayangkan dan membuat sesuatu yang belum pernah ada sebelumnya. Dimulai dari hal-hal kecil yang terkesan remeh seperti membuat mainan dari barang-barang bekas. Dibutuhkan kreativitas, imajinasi, pikiran, dan pertimbangan untuk menciptakan sesuatu menggunakan bahan-bahan yang tidak terpakai (Prof. Dr. Joan Freeman dan Prof. Dr. Utami Munandar, 1996: 265-266).
Untuk membuat hal-hal kecil saja dibutuhkan imajinasi, apalagi dengan hal-hal besar yang dapat merubah dunia seperti Wright bersaudara yang pertama kali menciptakan pesawat terbang. Keinginan mereka agar manusia dapat terbang di angkasa membuat mereka berpikir untuk menciptakan alat yang dapat menerbangkan manusia. Mereka melakukan berbagai percobaan hingga dapat menciptakan alat yang dapat membawa mereka terbang. Walau belum secanggih pesawat terbang di masa sekarang, namun penemuan mereka dapat merubah dunia menjadi lebih baik.
Selain itu, imajinasi juga dapat
membantu menyelesaikan permasalahan. Ketika seseorang memiliki suatu masalah
dan membutuhkan penyelesaian yang tepat, imajinasi dapat membantu menemukan
penyelesaian dengan membiarkan mata pikiran mengolah masalah yang dihadapi
tersebut untuk menemukan penyelesaian yang tepat. Pemecahan yang didapat
tergantung dari bagaimana orang tersebut berpikir. Jika seseorang berpikir
secara cerdas, pemecahan yang didapatkan bisa lebih dari satu pemecahan melalui
pemikiran divergen. Namun dalam sistem pendidikan, siswa biasanya hanya dididik
untuk menemukan satu pemecahan saja dengan pemikiran konvergen dan harus patuh
pada aturan yang menyebabkan kreativitasnya justru dibatasi. Dengan menemukan
pemecahan yang tepat, permasalahan yang sedang dihadapi dapat segera teratasi,
karena cara terbaik untuk melarikan diri dari masalah adalah dengan
menyelesaikannya.
Imajinasi ternyata dapat pula digunakan sebagai alat untuk memerangi penyakit. Kekebalan dan penyakit kita ternyata sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor kejiwaan. Keadaan pikiran kita dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh kita dengan memerangi virus, bakteri, serta sel-sel berbahaya yang menggerogoti sistem kekebalan tubuh kita.
Seperti kisah berikut ini, tentang seseorang yang menderita herpes genital selama 10 tahun dan mengakibatkan sistem kekebalan tubuhnya menurun. Selama 10 tahun tersebut ia harus minum obat-obat antivirus yang hanya menyembuhkan penyakitnya sementara saja, karena jika ia berhenti meminum oba-obat tersebut penyakit itu datang lagi. Kemudian ia dilatih oleh seseorang untuk menciptakan imaji dalam mata pikirannya untuk memerangi penyakit tersebut. Ia dilatih untuk memvisualisasikan ikan paus dan lumba-lumba yang memburu virus-virus herpes yang ada di dalam tubuhnya. Setelah beberapa minggu, dokter mengukur sistem kekebalan tubuhnya. Sistem kekebalan tubuhnya kembali membaik dan penyakitnya tak lagi sering muncul, bahkan saat ia tidak minum obat.
Imajinasi juga dapat kita manfaatkan ketika menghadapi operasi. Dengan imajinasi ini kita tidak hanya dapat memvisualisasikan pemandangan yang menyenangkan untuk relaksasi dan mengurangi kepanikan menjelang operasi, tetapi kita bahkan dapat mengimajinasikan respon-respon terhadap rasa sakit dan tertekan tersebut dan berpikir kita dapat mengatasinya dengan bersikap tenang dan rileks.
Manfaat imajinasi lainnya yaitu dalam hal menghafalkan dan menirukan rangkaian gerakan seperti yang dilakukan oleh para atlet senam. Semakin baik kemampuan imajinasi mereka, semakin baik pula kemampuan mereka untuk menirukan sebuah gerakan setelah pengamatan yang singkat. Sehingga, biasanya para atlet terbaik tidak hanya mahir dalam dunia fisik, melainkan juga juara dalam simulasi mata pikiran.
Imajinasi ternyata dapat pula digunakan sebagai alat untuk memerangi penyakit. Kekebalan dan penyakit kita ternyata sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor kejiwaan. Keadaan pikiran kita dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh kita dengan memerangi virus, bakteri, serta sel-sel berbahaya yang menggerogoti sistem kekebalan tubuh kita.
Seperti kisah berikut ini, tentang seseorang yang menderita herpes genital selama 10 tahun dan mengakibatkan sistem kekebalan tubuhnya menurun. Selama 10 tahun tersebut ia harus minum obat-obat antivirus yang hanya menyembuhkan penyakitnya sementara saja, karena jika ia berhenti meminum oba-obat tersebut penyakit itu datang lagi. Kemudian ia dilatih oleh seseorang untuk menciptakan imaji dalam mata pikirannya untuk memerangi penyakit tersebut. Ia dilatih untuk memvisualisasikan ikan paus dan lumba-lumba yang memburu virus-virus herpes yang ada di dalam tubuhnya. Setelah beberapa minggu, dokter mengukur sistem kekebalan tubuhnya. Sistem kekebalan tubuhnya kembali membaik dan penyakitnya tak lagi sering muncul, bahkan saat ia tidak minum obat.
Imajinasi juga dapat kita manfaatkan ketika menghadapi operasi. Dengan imajinasi ini kita tidak hanya dapat memvisualisasikan pemandangan yang menyenangkan untuk relaksasi dan mengurangi kepanikan menjelang operasi, tetapi kita bahkan dapat mengimajinasikan respon-respon terhadap rasa sakit dan tertekan tersebut dan berpikir kita dapat mengatasinya dengan bersikap tenang dan rileks.
Manfaat imajinasi lainnya yaitu dalam hal menghafalkan dan menirukan rangkaian gerakan seperti yang dilakukan oleh para atlet senam. Semakin baik kemampuan imajinasi mereka, semakin baik pula kemampuan mereka untuk menirukan sebuah gerakan setelah pengamatan yang singkat. Sehingga, biasanya para atlet terbaik tidak hanya mahir dalam dunia fisik, melainkan juga juara dalam simulasi mata pikiran.
Tidak hanya itu, imajinasi ternyata
bermanfaat juga untuk meningkatkan daya ingat. Orang yang mempunyai daya
imajinasi tinggi, biasanya dapat mengingat peristiwa yang telah terjadi
bertahun-tahun lalu dengan lebih jelas. Seperti Presiden Amerika Serikat saat
ini, Barack Obama yang mampu mengingat masa kecilnya ketika masih tinggal di
Indonesia dengan jelas sangat jelas, seolah-olah baru kemarin saja terjadi.
Manfaat-manfaat imajinasi seperti yang telah disebutkan di atas dapat digunakan oleh orang yang benar-benar mengasah kemampuan imajinasinya. Sehingga diharapkan setiap orang dapat mengambil manfaat-manfaat tersebut dengan terus belajar meningkatkan daya imajinasi mereka menjadi semakin baik dari waktu ke waktu.
Manfaat-manfaat imajinasi seperti yang telah disebutkan di atas dapat digunakan oleh orang yang benar-benar mengasah kemampuan imajinasinya. Sehingga diharapkan setiap orang dapat mengambil manfaat-manfaat tersebut dengan terus belajar meningkatkan daya imajinasi mereka menjadi semakin baik dari waktu ke waktu.
kalian tau
gak sih kalau imajinasi itu bisa meredamkan sters?, ah masa boong! Iya bener!
Ini caranya
.
Guided imageri atau pencitraan terarah ini merupakan teknik yang membantu Anda
mencapai relaksasi terdalam dengan membayangkan diri berada di suatu tempat
yang aman.
Mencapai
kondisi rileks akan membantu mengimbangi efek negatif dari stres sehari-hari.
Selain itu, teknik ini juga bisa membantu mengontrol gangguan kesehatan terkait
stres, seperti hipertensi dan insomnia.
Dalam
beberapa kasus, imajinasi terarah ini bahkan digunakan untuk mengatasi kondisi
kesehatan tertentu. Saat berada dalam kondisi rileks, pasien akan fokus dengan
gambaran terkait kondisi mereka, selanjutnya mereka menggambarkan hasil terapi
(sesuai keinginan) yang mereka jalani.
Cara melakukan
Jika hendak mempraktekkan teknik imajinasi ini, carilah area yang tenang dan duduklah dalam posisi nyaman. Selanjutnya, pejamkan mata dan tarik nafas dalam-dalam. Cobalah gambarkan bahwa diri Anda sedang berada di lingkungan yang benar-benar aman.
Terlepas dari tempat yang Anda bayangkan (baik pantai, padang rumput, atau halaman belakang yang kosong), cobalah memaksimalkan semua indra perasa Anda. Pastikan Anda bisa melihat, merasakan, mencium, dan mendengar suara-suara dari lingkungan yang Anda bayangkan. Semakin jelas lokasi yang Anda bayangkan, menurut pakar, semakian besar pula efek pemulihan yang Anda dapatkan.
Untuk menguatkan pengalaman imajinasi terarah ini, cobalah dengarkan suara terkait lingkungan yang coba Anda gambarkan (contoh, jika menggambarkan pantai, mainkanlah rekaman gelombang laut). Selain itu, Anda juga bisa menggunakan rekaman atau tulisan untuk memandu Anda melewati pengalaman tersebut.
Jika hendak mempraktekkan teknik imajinasi ini, carilah area yang tenang dan duduklah dalam posisi nyaman. Selanjutnya, pejamkan mata dan tarik nafas dalam-dalam. Cobalah gambarkan bahwa diri Anda sedang berada di lingkungan yang benar-benar aman.
Terlepas dari tempat yang Anda bayangkan (baik pantai, padang rumput, atau halaman belakang yang kosong), cobalah memaksimalkan semua indra perasa Anda. Pastikan Anda bisa melihat, merasakan, mencium, dan mendengar suara-suara dari lingkungan yang Anda bayangkan. Semakin jelas lokasi yang Anda bayangkan, menurut pakar, semakian besar pula efek pemulihan yang Anda dapatkan.
Untuk menguatkan pengalaman imajinasi terarah ini, cobalah dengarkan suara terkait lingkungan yang coba Anda gambarkan (contoh, jika menggambarkan pantai, mainkanlah rekaman gelombang laut). Selain itu, Anda juga bisa menggunakan rekaman atau tulisan untuk memandu Anda melewati pengalaman tersebut.
Masa
cuman mengatasi stress aja banyak tau, emang apa aja, yang aku tau ada 4
Kontrol rasa sakit
Studi pada 2005 yang melibatkan 44 pasien dengan sakit kronis menemukan, pasien yang mendengarkan rekaman imajinasi terarah berdurasi tujuh menit, paling tidak tiga kali sehari selama empat hari, melaporkan lebih bisa mentolerir dan mengontrol rasa sakit mereka. Latihan dengan rekaman tersebut fokus membantu pasien untuk rileks dan mengubah gambaran terkait rasa sakit mereka.
Studi sebelumnya, seperti dikutip situs about.com, juga telah menemukan bahwa teknik imajinasi terarah ini efektif mengontrol tension headache (sakit kepala akibat ketegangan) kronis.
Mengatasi efek terapi kanker
Studi pada 2009 yang melibatkan 90 pasien kanker payudara menemukan bahwa pasien bisa mendapatkan manfaat dari teknik imajinasi terarah. Teknik imajinasi ini terbukti menguatkan sistem kekebalan tubuh pasien yang sedang menerima kemoterapi diikuti dengan operasi, radioterapi dan terapi hormon.
Studi pada 2005 yang melibatkan 44 pasien dengan sakit kronis menemukan, pasien yang mendengarkan rekaman imajinasi terarah berdurasi tujuh menit, paling tidak tiga kali sehari selama empat hari, melaporkan lebih bisa mentolerir dan mengontrol rasa sakit mereka. Latihan dengan rekaman tersebut fokus membantu pasien untuk rileks dan mengubah gambaran terkait rasa sakit mereka.
Studi sebelumnya, seperti dikutip situs about.com, juga telah menemukan bahwa teknik imajinasi terarah ini efektif mengontrol tension headache (sakit kepala akibat ketegangan) kronis.
Mengatasi efek terapi kanker
Studi pada 2009 yang melibatkan 90 pasien kanker payudara menemukan bahwa pasien bisa mendapatkan manfaat dari teknik imajinasi terarah. Teknik imajinasi ini terbukti menguatkan sistem kekebalan tubuh pasien yang sedang menerima kemoterapi diikuti dengan operasi, radioterapi dan terapi hormon.
Udah
, kok cuman 2 , yang lain lupa hehe,kamu tau gak satunya apa?
Berhenti merokok
Setelah melatih 38 perokok mempraktekkan imajinasi terarah 20 menit sehari selama dua tahun, peneliti menemukan bahwa 26 persen partisipan berhasil berhenti merokok. Jumlah ini lebih besar dibandingkan kelompok partisipan yang tidak mengikuti pelatihan (12 persen).
Setelah melatih 38 perokok mempraktekkan imajinasi terarah 20 menit sehari selama dua tahun, peneliti menemukan bahwa 26 persen partisipan berhasil berhenti merokok. Jumlah ini lebih besar dibandingkan kelompok partisipan yang tidak mengikuti pelatihan (12 persen).
Ada
satu lagi nih,apa?
Melejitkan
Daya Ingat Otak,Latihan dari Scott Hagwood
Ketika melihat sebuah sofa,jangan
katakan pada otak bahwa “benda itu adalah sofa !”apa yang anda katakan itu
adalah sebuah “bahasa”.itu adalah cara otak kiri melihat,lihatlah sesuatu dg
cara non-verbal,seakan-akan anda tidak tahu benda itu bernama “sofa”,anda hanya
imajinasika bahwa benda itu warnanya
merah,digunakan untuk duduk,empuk,memiliki garis2 lipatan yang unik,namun
sekali lagi,jangan deskripsikan itu,jangan katakan itu di otak.Bayangkan di
dalam otak bahwa anda adalah seseorang yang sama sekali tidak tahu apa itu “bahasa”.Apakah
serumit itu untuk melejitkan daya ingat otak? tidak !
Wow
jadi banyak ya fungsi imajinasi berarti kita bisa banyak berimajinasi dong
Eits
tapi imajinasi itu berdampak bahaya juga loh
Mereka
bisa stress kalau imajinasi mereka gak kesampaian sters berlebihan mereka bisa
berakhir di rumah sakit jiwa,bisa merusak akal sehat juga
Jadi
imajinasi itu berdampak positif dan negative,tapi kita ambil yang positifnya
aja,eh tapi ingat jangan berlebihan imajinasinya mau berakhir di rumah
sakit gak kan?
ka maaf, boleh mnta referensinya dari mana?
BalasHapusmkasih